Tutup Dianmas, Kapolresta Mojokerto : Tak ada gading yang tak retak

    Tutup Dianmas, Kapolresta Mojokerto : Tak ada gading yang tak retak

    KOTA MOJOKERTO – Empat hari berlalu begitu cepat Lima Mahasiswa STIK-PTIK angkatan 79/ WTP melaksanakan Pengabdian Masyarakat (Dianmas) di Wilayah Hukum Polresta Mojokerto, diakhiri dengan penutupan dianmas yang dipimpin Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H di Aula Prabu Hayam Wuruk, Kamis (17/3/2022)

    Kegiatan upacara penutupan Dianmas yang dipimpin Kapolresta Mojokerto didampingi Kabagsumda Kompol Deny Susanto, S.Pd, dan menghadirkan para Pejabat Utama Polresta Mojokerto, Kapolsek Jetis dan Kapolsek Dawarblandong, serta 5 Mahasiswa STIK-PTIK Angkatan 79 Widya Tunggal Panaluan.

    Dalam penutupan Dianmas ini, Mahasiswa STIK-PTIK Angkatan 79 atau Kelompok 9 memaparkan di hadapan Kapolresta Mojokerto dan pejabat utama tentang hasil kegiatan Dianmas dan memberikan Analisa permasalahan yang terkait pencak silat di wilayah Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.

    “Mengucapkan terimakasih selama 4 hari banyak didukung oleh Kapolresta dan pejabat utama dan Kapolsek dan menyampaikan analisis permasalahan Konflik Perguruan Silat di Mojokerto sudah menjadi permasalahan laten, ” ucap Mahasiswa Ngurah Putu Krisnha N.

    Memberikan rekomendasi, ”meningkatkan sinergitas tiga pilar dan membuat wadah nota kesepahaman antara perguruan silat, ” Pungkas Ngurah mewakili 5 mahasiswa lainnya, I Putu Adi J, Wahyu Hidayat, Rizky Akbar, M. Alif Chelvin A.

    Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengajak seluruh personel untuk panjatkan syukur pada Allah SWT, “Mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya siang hari ini kita dapat menghadiri penutupan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa STIK-PTIK Angkatan KE-79/WTP dalam suasana penuh kebersamaan dan dalam keadaan sehat walafiat.”

    Mengingat ada beberapa kegiatan yang sudah dilalui selama 4 hari, Kapolresta Mojokerto berpesan, ”Tahapan-tahapan yang adik-adik lalui di Polresta Mojokerto perlu diambil ilmunya guna bilamana ada permasalahan yang sama bisa dilalui.”

    “Semoga apa yang kita kerjakan ini memberikan kontribusi kepada mahasiswa yang melakukan DIANMAS di Polresta Mojokerto berguna bagi masyarakat.” lanjut Kapolresta Mojokerto.

    Sebelum menutup kegiatan, Kapolresta Mojokerto mengutip pelajaran hidup dari peribahasa “Tak ada gading yang tak retak, Saya secara Kedinasan tidak minta maaf, Namun sebagai diri pribadi saya minta maaf bila ada yang kurang selama kegiatan Dianmas di Polresta Mojokerto.” pungkasnya. (MK/RH/Jon)

    KOTA MOJOKERTO
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polresta Mojokerto Laksanakan Aman Nusa...

    Artikel Berikutnya

    Gerak Cepat, Polres Mojokerto Berhasil Bekuk...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami